Kegiatan penanaman tersebut merupakan
bagian dari perayaan Hari Bakti Rimbawan ke-40 yang diadakan pada tanggal 17
Maret 2023. Kegiatan ini diinisiasi oleh :
- Karang Taruna Teratai Kelurahan
Pacitan dan
- Forkopimcam,
- Pemerintah
Kelurahan Pacitan,
- Dinas Sosial,
- anggota muda-mudi Karang Taruna, warga
setempat,
- serta Rimbawan CDK Wilayah Pacitan.
Penanaman dilakukan di lahan lereng
area sumber mata air yang dapat dicapai dengan menyusuri setapak dari area
situs makam Eyang Minggir menuju arah hulu. Jenis tanaman yang ditanam meliputi
jenis konservasi yaitu trembesi dan jenis produktif sirsak.


Event penanaman diadakan dengan
nuansa religius dan kental dengan kearifan lokal, sebagai upaya mitigasi dan
mengingatkan bahwa kehidupan sekarang adalah warisan dari generasi terdahulu
sehingga perlu kita rawat alam untuk kelangsungan kehidupan di masa mendatang.
Penanaman dilakukan secara serentak
dan penuh semangat oleh semua yang terlibat dengan harapan, bibit yang ditanam
dapat tumbuh subur dan lestari. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari upaya
melestarikan alam dan memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan.
Setelah selesai melakukan penanaman,
peserta kegiatan melakukan acara ramah tamah dan makan bersama di area yang
telah ditentukan. Di acara tersebut, para peserta berdiskusi tentang pentingnya
menjaga kelestarian alam dan menjadikan lingkungan yang sehat dan lestari
sebagai tanggung jawab bersama. Kegiatan ini juga dijadikan sebagai momentum
untuk mempererat hubungan antar sesama peserta yang berasal dari berbagai latar
belakang.
Dalam sambutannya, Ketua Karang
Taruna Kelurahan Pacitan mengajak semua peserta untuk terus berkontribusi dan
aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah turut serta dalam kegiatan ini. Sementara itu,
Koordinator Penyuluh CDK Wilayah Pacitan mengingatkan bahwa kegiatan penanaman
ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga dapat memberikan
manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Selain penanaman bibit, kegiatan ini
juga diisi dengan berbagai acara seperti lomba mewarnai untuk anak-anak,
penggalangan dana untuk kegiatan sosial, dan pameran produk-produk lokal. Semua
acara tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya
menjaga lingkungan dan merangkul mereka untuk berpartisipasi aktif dalam upaya
pelestarian alam.
Dengan adanya kegiatan penanaman ini,
diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga
lingkungan hidup dan memperkuat rasa kebersamaan serta saling membantu antar
sesama dalam menjalankan tugas sebagai rimbawan. Kegiatan ini menjadi contoh
positif bagi masyarakat dalam melakukan upaya pelestarian alam dan menjaga
keberlangsungan hidup di masa yang akan datang.